(Fakta di Meepago) guru SD menjadi pegawai kantor
dan bergabung dalam. Birokrat Pemerintah sudah Tahu Hal tersebut Namun mereka
tak pandang hal tersebut dan mereka ingin Mengangkat Guru SD Menjadi
pegawai kantor, Padahal hal tersebut
Mereka juga suda Rasakan sejak mereka menginjak Pendidikan ditahap awal yaitu
pada jenjang SD. Kata Primus Tekege
Pernyataan ini masalah, karerna kenyataannya di
meuwo saat ini. Namun kesalahan birokrasi saat ini adalah tak pernah membiayai
khusus kuliah Keguruan yang sedang Kuliah di Fakultas yang di anggap menonjol
untuk menciptakan tenaga kependidikan. Selain itu Pemda harus merekrut anak2
SMA/SMK yang sedang menyelesaikan study pada tahun ajaran berjalan untuk
membiayai Panel dari awal masuknya kuliah pada jurusan keguruan tertentu hingga
sampai mereka selesai dan setelah menyelesaikan perkuliahan mereka bisa kembali mengabdi sebagai tenaga
kependidikan( Kuduu ) di daerahnya sendiri. Kata Mateus A. Tekege
Kiranya bisa memahami bagi Pemerintah dan Guru-guru di Meepago. Karya (PetuCs)
Untuk menghindari hal seperti itu maka tunjangan
yang di berikan ke setiap guru harus di tambah lagi, bukan hanya guru saja
tetapi para pegawai, kesehatan juga pun demikian. Kata Natalis Pekei
Terganteng pemerintah tapi memang pemerintah salah
penagaturan juga
Sebenarnya kita Mepagoo kurang SDM akhirnya terjadi
begitu sudah..
Nah mulai sekarang Bagimana kuatkan SDM setiap
bidang supaya kedepan Mepagoo bisa maju. Kata Domin You
Ini hal fakta yang sedang terjadi di meeuwodide dan
ini masalah. Hal ini terjadi karena Sikap Nepotisme yg tinggi sehingga
mengancurkan tenaga-tenaga pengajar di seluruh pelosok meeuwodide. Jadi,menurut
saya lebih baik guru-guru itu harus dikuliahkan agar menjadi tenaga-tenaga
pengajar yang berkemampuan tinggi supaya sekolah" yang sementara ini tutup
karena kekurangam guru bisa dapat dibuka kembali untuk anak" sedang
berkeinginan untuk bersokalah. Kata Henki Mote
Bukan mepagoo saja saya rasa seluruh tanah papua.
lebih khusus Timika juga demikian. Kata Agusta you
Ini memang kenyataan yang di lakukan oleh
pemerintah yang ada di meepago Pemerintah belum mempunyai kesadaran akan pengalam
hidup yang pernah terjadi sewaktu menjadi murid pada jenjang pendidikan sekolah
dasar SD, malah mereka mengganggap bahwa membuat anak-anak yang buta huruf
memjadi pintar itu hal yang mudah saja, sehingga pemerintah manfaatkan
guru-guru sekolah Dasar sebagai Pegawai kantor. Sebenarnya pemerintah harus
Memfasilitasi semua fasilitas yang layak lengkapi di setiap sekolah dasar yang
ada di Pemerintahan Meepago. Kata Simon Kotouki
Sebelum
manusia dilahirkan dari kandungan mama,
tuhan sudah memberikan anugrah kepada seseorang, maka itu manusia
menjalani
kehidupan sesuai dengan anugrah.Masalah tersebut diatas adalah namanya
seorang
guru adalah salah satu anugrah yang diberikan kepada seorang guru, tapi
kenyataan yang kita lihat di meeuwo, adalah seorang guru ditarik menjadi
pegawai di kantor. Apakah itu salah pemerintah atau sendiri? Masalah
tersebut pemerintah dan seorang guru dua belah pihak salah,
yang pertama, ketika seorang guru
mentarik di salah satu kantor kata guru adalah “Iya terimakasih”. Yang
kedua
adalah seorang guru memasukan proposal di salah satu kantor, bahwa bapak
bagimana saya pindah ke kantor? Kata seorang pejabat yang berwenang
adalah “oke”.
Sebenarnya pemerintah maupun guru harus tegaskan bahwa ketika seorang
guru
mengajukan proposal, tegaskan anda bukan seorang pegawai kantor, tapi
anda
adlah seorang guru yang mendidik dan mengajar generasih penerus.. kata PetuCs
Ya Saya Pribadi membenarkan Sikap Pemerintah meepago
Yang Sedang membuat hal-hal tersebut, Karena Zaman Mereka Dahulu tidak terlalu
banyak yang melanjutkan Kuliah Hingga Strata 1 pada bidang Pemerintahan dan
sosial banyak dari mereka yang
menyelesaikan Sekolah pada bidang keguruan sehingga ketika ada pemekaran kabupaten,
maka pemerintah meepago susah mencari
SDM pada Bidang Pemerintahan jadi mereka
mengangkat guru SD yang Golongannya terjamin
untuk menjadi pegawai pegawai kantor, Tapi Pemerintah juga harus sadar bahwa
Pada saat mereka sekolah tidak terlalu banyak yang menyelesaikan S1. Di bidang
pemerintahan dan sosial maka kalau hal tersebut tidak ingin terjadi kembali
pada masa kini dan masa mendatang. Maka Pemerintah
harus membiyayai mahasiswa/i yg sedang kuliah dan dengan sendirinya mereka
setelah kuliah akan sadar diri, bahwa pemerintah telah membiayai saya
menyelesaikan study sehingga katika kembali daerah, mereka bisa mengabdi sesuai
denagan apa yang mereka dapatkan saat menyenam pendidikan di tanah merantau . Kata
Pares
Tekege
Sebuah pertanyaan tersebut diatas, yang
melahirkannya adalah seorang mahasiswa STPDN/IPDN Primus Tekege. Yang menjawab
pertanyaan diskusi tersebut diatas, bukan bertatap muka tetapi menjawab melalui
online facebook.
Kiranya bisa memahami bagi Pemerintah dan Guru-guru di Meepago. Karya (PetuCs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar