foto saat masyarakat moanemani membantu mengevakuasi Pesawat de Kroonduif 1964
Pesawat De Kroonduif mengalami kecelakaan Fatal di lapangan Terbang Moanemani.
Oleh : Parex Tekege
Keterangan pada Foto adalah; saat Masyarakat sedang membantu mengevakuasi Pesawat yang jatuh karena lincin, pesawat tergelincir di Ujung lapangan Terbang Moanemani dekat kali Tuka pada tahun 1964.
De Kroonduif, sebuah bekas subsidiari maskapai Belanda KLM, merupakan maskapai nasional Nugini Belanda (sekarang provinsi Papua), antara tahun 1955 dan 1963. Nama 'kroonduif' merupakan bahasa Belanda yang berarti 'merpati bermahkota', merujuk kepada Mambruk Victoria di Nugini/Papua, yang mana ditetapkan sebagai logo perusahaan.
Pada 14 Juli 1955, perusahaan Nederlands Nieuw Guinea Luchtvaart Maatschappij (NNGLM) didirikan sebagai subsidiari maskapai Belanda KLM, untuk menyediakan penerbangan di Nugini Belanda. Maskapai baru ini, beroperasi di bawah nama De Kroonduif, berbasis di Biak, dan mengoperasikan beberapa rute di teritori Belanda tersebut menggunakan 2 pesawat De Haviland Canada Beaver. Kemudian, armadanya ditambah dengan Douglas DC-3 Dakota dan Twin Pioneer.
Menurut jadwal penerbangan De Kroonduif tanggal 1 Desember 1958, pada waktu itu kota-kota yang dilayani adalah:
Sorong,Biak, Fak-fak, Hollandia, Kaimana, Kebar, Kokonau, Manawi, Manokwari, Merauke Napan, Neofoer, Ransiki, Steenkool, Tanah Merah, Teminabuan, Wasior dan Wisselmeren.
Setelah Papua dimasukkan dalam teritori Indonesia, pada 1 Januari 1963 pemberian aset operasi De Kroonduif digantikan oleh Garuda Irian Barat sehingga menjadi Garuda de Kroonduif.
Pemberian Aset tersebut dilakukan oleh Direktur Utama NNGLM de kroonduif Albet Janssen menyerahkan kepada Captain M.Syafei selaku pimpinan Garuda Irian barat, dilakukan secara simbolis dengan upacara bendera bersejarah pada pagi hari di depan halaman hotel t'Rift pada tanggal 1 januari 1963. Saat itu dikibarkan tiga bendera antara lain Bendera Merah Putih, Bendera PBB dan Bendera GIA sebagai awal Beroperasinya garuda Irian Barat.
Luar biasa...Tingkatkan !
BalasHapus