"Tradisi Jepang “Membuang Orang Tua Ke Hutan"
Gunung Pembuangan Nenek) adalah cerita rakyat Jepang berdasarkan legenda mengenai tradisi membuang anggota keluarga berusia lanjut di gunung. Kisahnya mengenai anak laki-laki yang harus membuang orang tuanya yang sudah lanjut usia di gunung dengan alasan tradisi dan untuk mengurangi mulut yang harus diberi makan.
Legenda nenek tua Yamamba berasal tradisi membuang nenek di gunung. Yamamba suka memakan para pelancong setelah sebelumnya menyediakan tempat menginap dan makanan. Ibu dari Sakata Kintoki dalam cerita rakyat Kintarō diceritakan sebagai yamamba berparas cantik.
Konon di Jepang dulu pernah ada tradisi membuang orang yang sudah tua ke hutan.
Mereka yang dibuang adalah orang tua yang sudah tidak berdaya sehingga tidak memberatkan kehidupan anak-anaknya.
Pada suatu hari ada seorang pemuda yang berniat membuang ibunya ke hutan, karena si Ibu telah lumpuh dan agak pikun.
Si pemuda tampak bergegas menyusuri hutan sambil menggendong ibunya.
Si Ibu yang kelihatan tak berdaya berusaha menggapai setiap ranting pohon yang bisa diraihnya lalu mematahkannya dan menaburkannya di sepanjang jalan yang mereka lalui.
Sesampai di dalam hutan yang sangat lebat, si anak menurunkan Ibu
tersebut dan mengucapkan kata perpisahan sambil berusaha menahan sedih
karena ternyata dia tidak menyangka tega melakukan perbuatan ini
terhadap ibunya.
Justru si Ibu yang tampak tegar, dalam senyumnya dia berkata
“Anakku, Ibu sangat menyayangimu. Sejak kau kecil sampai dewasa Ibu selalu merawatmu dengan segenap cintaku. Bahkan sampai hari ini rasa sayangku tidak berkurang sedikitpun. Tadi Ibu sudah menandai sepanjang jalan yang kita lalui dengan ranting-ranting kayu. Ibu takut kau tersesat, ikutilah tanda itu agar kau selamat sampai di rumah…”
“Anakku, Ibu sangat menyayangimu. Sejak kau kecil sampai dewasa Ibu selalu merawatmu dengan segenap cintaku. Bahkan sampai hari ini rasa sayangku tidak berkurang sedikitpun. Tadi Ibu sudah menandai sepanjang jalan yang kita lalui dengan ranting-ranting kayu. Ibu takut kau tersesat, ikutilah tanda itu agar kau selamat sampai di rumah…”
Setelah mendengar kata-kata tersebut, si anak menangis dengan sangat
keras, kemudian langsung memeluk ibunya dan kembali menggendongnya untuk
membawa si Ibu pulang ke rumah.
Pemuda tersebut akhirnya merawat Ibu yang sangat mengasihinya sampai Ibunya meninggal.
Orang tua bukan barang rongsokan yang bisa dibuang atau diabaikan
setelah terlihat tidak berdaya. karena pada saat engkau Sukses atau saat
engkau dalam keadaan Susah, hanya orang tua yang mengerti kita dan
batinnya akan menderita kalau kita susah.
Orang tua kita tidak pernah meninggalkan kita, bagaimanapun keadaan kita, walaupun kita pernah kurang ajar kepada orang tua… Namun Bapak dan Ibu kita tetap mengasihi kita.
Mulai sekarang mari kita lebih mengasihi orang tua kita selagi mereka masih hidup.
I LOVE YOU MAMA
I LOVE YOU MAMA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar