 |
| ILustrasi Pencoblosan Oleh Masyarakat Papua |
Mayoritas dukungan suara rakyat penentu kemenangan antara calon gubernur Papua pasangan ENEMBE dan WETIPO.
Akumulasi suara dari masing2 kandidat lebih banyak datang dari basis daerahnya, sukunya, agamanya, partainya dan kinerjanya.
Sekedar melihat perpetaan dukungan suara dari beberapa indikator yang disebutkan diatas antara ENEMBE DAN WETIPO digambarkan sebagai berikut :
1. Asal Daerah
Basis suara berdasarkan asal daerah atau wilayah hunian suku : ENEMBE dari wilayah adat Lapago 6 kabupaten (Lani Jaya, Puncak Jaya, Puncak, Tolikara Mamberamo Tengah dan Nduga), TINAL dari wilayah adat Meepago 5 kabupaten (Mimika, Intan Jaya, Paniyai, Deiyai, Dogiyai dan Nabire). Sedangkan WETIPO dari wilayah adat Lapago 1 kabupaten (Jayawijaya), SUWAE dari wilayah adat Mamta 3 kabupaten (Jayapura, kota Jayapura dan Kerom).
Daerah atau kabupaten rebutan suara adalah Waropen, Yapen, Biak Numfor, Supiori, Mamberamo Raya, Pegunungan Bintang, Yalimo dan kabupaten Yahukimo.
2. Suku
Enembe dari suku Lani yang penduduknya terbanyak dan tersebar di beberapa kabupaten di Papua. WETIPO dari suku Hubula yang huni hanya di Lembah Balim.
3. Agama
Enembe dari GIDI, Tinal dari Kemah Injil. WETIPO dari Kemah Injil, Suwae dari GKI. Kadang loyalitas kandidat kepada agamanya atau gerejanya juga menjadi penilaian umat dalam berian dukungan.
4. Partai
Pasangan Enembe Tinal 8 Partai. Wetipo Suwae 3 Partai.
Prinsipnya : Semakin banyak partai semakin banyak dukungan, tapi urusan suara kembali kepada rakyat yang punya hak memilih.
5. Kinerja
Soal kinerja masing2 kandidat (Enembe, wetipo) sudah diukir. Enembe Tinal saat jadi Bupati Puncak Jaya dan Mimika serta Gubernur dan Wakil gubernur. Wetipo Suwae ketika jadi bupati Jayawijaya dan bupati Jayapura.
Ini sekedar gambaran kekuatan dukungan dari masing2 kandidat berbasis daerah, suku, agama, partai dan kinerjanya.
"LUKMEN VERSUS YOSHUA" Mari kita saksikan siapa pemenangnya.
Basis suara berdasarkan asal daerah atau wilayah hunian suku : ENEMBE dari wilayah adat Lapago 6 kabupaten (Lani Jaya, Puncak Jaya, Puncak, Tolikara Mamberamo Tengah dan Nduga), TINAL dari wilayah adat Meepago 5 kabupaten (Mimika, Intan Jaya, Paniyai, Deiyai, Dogiyai dan Nabire). Sedangkan WETIPO dari wilayah adat Lapago 1 kabupaten (Jayawijaya), SUWAE dari wilayah adat Mamta 3 kabupaten (Jayapura, kota Jayapura dan Kerom).
Daerah atau kabupaten rebutan suara adalah Waropen, Yapen, Biak Numfor, Supiori, Mamberamo Raya, Pegunungan Bintang, Yalimo dan kabupaten Yahukimo.
2. Suku
Enembe dari suku Lani yang penduduknya terbanyak dan tersebar di beberapa kabupaten di Papua. WETIPO dari suku Hubula yang huni hanya di Lembah Balim.
3. Agama
Enembe dari GIDI, Tinal dari Kemah Injil. WETIPO dari Kemah Injil, Suwae dari GKI. Kadang loyalitas kandidat kepada agamanya atau gerejanya juga menjadi penilaian umat dalam berian dukungan.
4. Partai
Pasangan Enembe Tinal 8 Partai. Wetipo Suwae 3 Partai.
Prinsipnya : Semakin banyak partai semakin banyak dukungan, tapi urusan suara kembali kepada rakyat yang punya hak memilih.
5. Kinerja
Soal kinerja masing2 kandidat (Enembe, wetipo) sudah diukir. Enembe Tinal saat jadi Bupati Puncak Jaya dan Mimika serta Gubernur dan Wakil gubernur. Wetipo Suwae ketika jadi bupati Jayawijaya dan bupati Jayapura.
Ini sekedar gambaran kekuatan dukungan dari masing2 kandidat berbasis daerah, suku, agama, partai dan kinerjanya.
"LUKMEN VERSUS YOSHUA" Mari kita saksikan siapa pemenangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar