Mayjen Lamek A Taplo bersama Anggotanya. photo Doc TPNPB-OPM |
OKSIBIL 23/03/2020. Pagi jam 08.50WP hari ini pasukan TPNPB ngalum kupel menembak Pesawat ATR milik militer TNI, di bandara Udara Oksibil Pegunungan bintang .
Pesawat ATR tersebut tidak bisa terbang kembali, masih parkir di bandara Oksibil karena tertembak. Setelah pendropan pasukan militer TNI/ POLRI dua kali di Oksibil, berhasil di lumpuhkan oleh pasukan elit TPNPB di Pegunungan Bintang.
Pesawat ATR yang ditembak oleh TPNPB Ngalum kulpel photo doc. TPNPB OPM |
Kata panglima kodap ngalum kupel lamek taplo, melaporkan kepada awak media THE TPNPBNews, saya sebagai pimpinan kami bertangung jawab.
Lanjut, dia menambahkan bahwa umur TPNPB sudah dewasa, tanggal 26 maret 1973 - 26 maret 2020, berarti sudah dewasa, 47 tahun. Maka kami sudah siap untuk melawan indonesia sampai kami merdeka.
Setelah berhasil menembak pesawat TNI, Terjadi baku tembak secara brutal di Jl. Yapi Oksibil sore jam 05:30, menjelang malam hari antara TPNPB dengan TNI.
Keadaan baku tembak secara brutal antara TNI dan TPNPB. Photo doc. TPNPB OPM |
Dilaporkan pihak TPNPB tidak ada korban maupun kenah luka-luka dan korban di pihak TNI yakni dua anggota kenah peluruh dan satu orang mati di tempat dan yang satu dalam keadaan kritis.
Panglima ngalum kupel, pegunggan bintang, Brijen LAMEK TAPLO, mengatakan bahwa tadi pagi saya sudah bilang kami sudah siap melawan TNI/POLRI. Kami sudah melumpuhkan dua anggota TNI satu mati tewas, dan satu kritis. Untuk digaris bawahi bahwa "kami tidak akan pernah mundur" tutupnya.
Awak media THE TPNPBNews berhasil menghubungi , Komandan Operasi TPNPB, Mayjèn LEKAGAK TELENGGEN, katanya saya bertanggungjawab atas tertembaknya pesawat TNI ATR dan korban penembaka anggota TNI di pegununggan bintang.
Admin The TPNPB News.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar