"Kaka-ku
sayang, Saya rindu Akan Diri-mu"
" S M Y & L M Y. "
Photo: doc Penulis |
Saya terdiam dan tersembunyi di ujung
belantara nusantara timur. Saya termenung , sambil menangis dan tusuk tubuh ku
dengan pisau yang tumpul, sambil mengungkapkaan kata-kata perlahan lahan.
Kakak
mengapa dan kenapa engkau pergi secepatnya,Kakak saya rindu, Kakak "Topik"
ini bukan hanya milik kita melainkan Milik Seluruh Bangsa, kenapa Kakak Pergi
duluan ka? kakak kenapa engkau hilang tanpa jejak dan tanpa pesan.
Bangsat mereka tidak punya rasa
kemanusiaan, tidak punya rasa ke agamaan mereka. Kakak-ku kau adalah
"pahlawan" yang mempunya "Rasa Cinta" atas banyak orang,
Seperti Tuhan Yesus yang menyelamatkan banyak orang dan akhirnya Ia merelakan
diri untuk di salib kan dikayu Salib.
Kakak saya
rinduh banyak Padamu
sedikit lagi
"HARI RAYA"
Kakak
ajarkanlah aku lagu.
" ayo
mamayo itu siapa pu mau,
ayo mama yo
itu komando pu mau."
Biar sudah berlalu dengan gelap yang
akan datang dan akan secepatnya berganti terang yang besar dan musim yang buruk
akan menjadi musim free yang indah dan secepatnya pun juga akan muncul hari
kebahagian adalah hari free.
Kakak aku
sangat merindukan-mu
(WAUWA MANA SUARA KENCANGMU DARI ATAS PANGGUNG," DI HARI BESAR"
(WAUWA MANA SUARA KENCANGMU DARI ATAS PANGGUNG," DI HARI BESAR"
YG BERBUNYI "HORMAT
GERAK" )
Woh kenapa????
"Ketika
Mengingat Segalanya Saya cuman Nagis dan Nangis "
"Masih
banyak dan masih ada tapi Sedih untuk ditulis "
"sayang
kakak kau adalah pahlawan yg mempunyai rasa cinta"
Wah.. wah
..wah... (Rimba
belantara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar