Alm.Fransisko Tekege |
Jawabannya akan mempengaruhi bagaimana kita menjalani hidup kita saat masih Hidup didunia. dunia terkendala dengan pertanyaan apa yang akan terjadi setelah ini.
Ketika kita dihadapkan dengan Kematian Keluarga, teman Dll. Kita terkejut dengan Rasa kesedihan.
Kami tidak akan pernah mengerti, dia ada di sini dan sekarang dia tidak disini lagi, di mana dia pergi? Kemana roh pergi? Yang benar adalah bahwa jiwanya menghadap Tuhan Allah dan mengetahui alam abadi.
Lalu Jika kita bertanya Tubuh kita? pertanyaan ini dengan cara yang nyata, kita akan menemukan bahwa kita tahu kita terbuat dari Tanah dan Pastinya kembali menjadi Tanah.
SELAMAT JALAN NONE (WANE YEGE)
Semua Orang yang hidup pasti akan mati, dan kembali kepada Allah.”Koyaoo Uwinoo weneka” Kata yang pertama kali saya ucapkan ketika mendengar kabar akan meninggalnya adik saya. Seakan tak percaya akan kabar tersebut, saya mencoba menghubungi beberapa saudara-ku mengkonfirmasi akan berita tersebut dan berharap hal itu tidaklah benar.
Dengan suara terbatah-batah seorang saudari-ku berkata “iya Pane, adikmu telah meninggal” dan saya semakin yakin dengan menangisnya saudari saya di percakapan itu. Kesedihan menyelimuti pikiran saya, adik yang baru berumur 19 tahun sudah dipanggil oleh Allah.
Tak ada yang bisa saya kerjakan untuk sesaat, kabar itu terasa berat, bahkan untuk mengabarkannya ke kerabat sangatlah berat. Hari itu amatlah sulit, mengawali hari dengan berita kematian bukanlah hal yang mudah.
Kucoba menerima dan ikhlas atas apa yang terjadi, tetapi tidak semudah itu, pertanyaan dalam benakku terus bermunculan, pertanyaan tersebut berusaha menolak takdir dan kenyataan yang terjadi. Dalam perjalanan pulang ke Asrama, aku tidak berhenti meratapi kejadian ini, berusaha mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang muncul dalam benakku.
Inilah saat dimana saya benar-benar merasa tertekan, begitu banyak sms dan cetting yang masuk untuk memberikan rasa turut berduka cita, dan sedikit darinya yang saya indahkan, saya mohon maaf akan hal ini. Saya berusaha kuat dan tetap berdoa untuk adik saya, tetapi tidaklah mudah semakin saya berdoa semakin sesak rasanya menerima hal tersebut.
Kepergianmu tentu saja membawa banyak penyesalan dan juga hikmah dibaliknya. Rasanya ingin sekali melihat hikmah yang ada, tapi rasa sesal terus menyelimuti. Akhirnya saya menyimpulkan bahwa dia takan kembali lagi, Mungkin rasa sedih ini akan terus menemani-ku hingga nanti, Aku pasra semuanya Kedalam Tangan-mu Tuhan.
FRANSISKO TEKEGE adalah nama yang indah bagiku. Entah bagaimana aku mengungkapkannya tapi aku sangat menyayangi-Mu dan aku akan mengingat-mu seumur hidupku. "Siooo none wane yege koya Uwinoo"
***Koteka Son**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar