Sabtu, 25 Mei 2019

Jayapura Detik Ini Juga Kita Putus

Foto diatas kapal Gunung Dempo
25 Mei 2019. Mogodagi. Doc

Jayapura- Selain tempat Aku menimbah ilmu, jayapura juga menjadi Tempat ku mengenal cinta dan tempat ku belajar nakal.

Sebagian perjalanan hidup saya ada di Jayapura, tapi sayangnya kita akan putus saat ini.

Pertengahan tahun 2010, KM Ngapulu menghantarkan saya pada kota impian yg akan menjadi kota studi saya yakni kota Jayapura. Awal saya mengijak kaki di port numbai untuk menimbah ilmu dengan keadaan tidak tau apa-apa. Namanya juga baru datang dari kampung jadi masih kampungan.

Hari demi hari ku lewati tanpa rasa beban. tetapi setelah dua bulan kemudian saya terpengaruh dengan situasi setempat hingga saya dapat mengenal cinta dan saya juga mengenal berbagai hal buruk, Namanya juga masa remaja.

Walaupun saya suda mengenal berbagai hal buruk tapi tujuan saya untuk menyelesaikan sekolah itu tetap saya laksanakan. Walau saya masi Mabuk play berat saya tetap ke sekolah.

Selama kelas X, XI dan XII saya sekolah dengan kenakalan saya itu. Setelah masuk semester dua kelas XII sy mulai sadar bahwa tinggal selangkah lagi saya akan menginjak Sekolah tinggi/kuliah. Akhirnya semua kenakalan saya itu saya mulai tinggalkan satu demi satu. Pada akhirnya dalam selang waktu 5 bulan saya dapat meninggalkan berbagai kenakalan saya itu. Selanjutnya, Saya mengikuti UN dengan keadaan sehat walafiat tanpa gangguan apapun, hasilnya Lulus.

Tiba waktunya untuk melanjutkan pendidikan tingkat tinggi. Saat itu saya tinggalkan jayapura, karen saya harus lanjutkan pendidikan diluar Papua. Saat itu saya pikir saya tidak akan balik lagi ke jayapura tetapi setelah selesai pendidikan saya kembali lagi ke jayapura untuk melaksanakan magang selama satu tahun di Kantor Satpol PP Provinsi Papua, disana saya dapat banyak pengalaman untuk bekal bagi masa depan saya dalam melaksanakan Tugas.

Terimakasih Kota Jayapura.

Foto saat diatas Kapal Gunung Dempo
Tujuan Nabire. MD. Doc
Saat ini tanggal 25 mei 2019, saya diatas KM Gunung Dempo, bertanda bahwa saya akan pulang kampung dan tinggalkan jayapura. Entah kapan kita akan bertemu? Saya pun tidak tau. Untuk saat ini saya hanya bisa ucapkan terimakasih banyak Jayapura dan KITA PUTUS.

Penulis: Uwapo Wiyai TPM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FORMULIR KONTAK

Nama

Email *

Pesan *