Sabtu, 08 Februari 2020

*TIDAK ADA RUANG UNTUK ANAK JALANAN (AIBON)*

Foto ilustrasi anak Aibon
 di pasar karang nabire

*Oleh: Emanuel Muyapa*

 Manusia adalah salah satu ciptaan Tuhan yang sempurna sebab Dia beri akal dan budi sejak manusia itu di lahirkan oleh ibunya sehingga manusia pun mampu dalam membedakan mana yang baik dan buruk tetapi hal kemampuan itu tidak langsung melakat pada setiap manusia  ketika masih kecil ( pada pangkuan Ibunya) karena sejatinya kehidupan manusia mesti  di pengaruhi dengan kebiasaan-kebiasaan orang tuanya terlebih dahulu, Secara otomatis kehidupan kita akan  tiru dan meniru kehidupan dari orang yang lebih tua sebab kita masih kecil dan masih belum sampai disana.

 sebagai contoh" Penulis pernah baca pada suatu buku yang berjudul "The Girl with No name" dalam buku itu menceritakan tentang  "Marina Chapman" yang  hilang sejak kecil dan di besarkan oleh monyet karena di besarkan sama monyet dia mampu bercakap dengan monyet, Gaya  jalan pun seperti styles of monkeys . meskipun demikian setelah di temukan, dia bisa hidup bersama keluarganya dan bisa pelajari  kehidupan manusia yang sebebenarnya. Selain itu, ada banyak kisah-kisah menarik yang penulis tidak harus uraikan secara detail.

 Aibon atau Anak jalanan adalah di mana sekelompok anak-anak jaman sekarang yang sering menghabiskan waktunya bersama Sebatang rokoh dan sebotol minuman keras di suatu sudut yang di tempatinya.

Fungsi  dari Aibon atau Anak Jalanan adalah sama seperti apa yang kita jalani dalam kehidupan fana ini  sebab pada dasarnya kita adalah manusia yang di ciptakan oleh TUHAN.

 Namun Terlepas dari itu, ada diferensial sebab hari-hari mereka hanya di isi dengan merokok dan minum minuman keras, bepergian dari tempat yang satu ke tempat yang lain dan curi atau ambil  barang milik orang lain tanpa Seizin pun. Sedangkan  kita jalani dengan berbagai tugas yang di berikan oleh sesama kita bahkan tugas-tugas yang di temukan oleh diri kita sendiri , seperti kerja di Kantor,pustakaan dll.

Aibon telah di kenal sejak 1980-an  pada beberapa kota yang ada di indonesia , semakin hari ke hari di  titik-titik yang belum di duduki oleh Aibon juga di duduki habis hingga kini sudah di katahui  bahwa di setiap kota sudah dimiliki dengan sekelompok ini. mereka juga memiliki sebuatan  yang berbeda- beda dari kota yang satu sama yang lain ,Misalnya;  Nabire di sebut dengan Anak Terminal ,Timika Anak Aibon , Jakarta Preman dan lain sebagainya. Dengan sebutan -sebutan tersebut dan di ketahui kegiatan kesehariannya sehingga kebanyakan orang sering di hindari dari mereka karena takut atas segala perbuatan-perbuatan mereka.

Namun, Sejatinya Manusia adalah makhluk dinamis atau makhluk yang bisa di rubah dari sisih kebiasaannya sehingga di artikan bahwa anak aibon atau sekelompok pencuri,pemabuk dan perokok bisa di arahkan kepada jalan keluarnya dari dunia yang tidak adil itu. pada menjalan abad ini tidak ada suatu peratihan dari berbagai pihak kepada sekelompok Aibon sehingga jadi mayoritas anak-anak mudah yang terjebak dalam dunia itu.

Dengan demikian, Penulis yang merupakan salah satu anak yang pernah terkombinasi pada dunia Anak Jalanan (Aibon) sejak beberapa Tahun yang lalu. Saya berpendapat bahwa setiap anak yang tergabung pada dunia ini bisa di arahkan kepada dunia yang benar sebab ada ruang buat mereka maka dari itu  di harapkan kepada seluruh pihak terkait agar membantu dan beri perahtian khusus kepada anak-anak Aibon untuk kembali pada dunai yang benar dan adil!

Penulis adalah salah satu Aibon di karang pasar Nabire tahun 2008-2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FORMULIR KONTAK

Nama

Email *

Pesan *