Ilustrasi foto orang meninggal. google.com |
Mayat korban penembakan yang sedang disemayamkan di rumah duka keluarga. Photo doc tpnpb-opm |
Kronologis kejadian;
Pada Tanggal 25 Maret 2020 pukul 12.30Wp telah terjadi Penembakan terhadap seorang Mama.
Ibu Adariana Awiya bersama seorang anak, Bocah umur 8 Tahun pergi belanja di pasar bilogai Kabupaten Intan Jaya.
Namun pada saat Ibu Andriana Awiya belanja di sebuah kios, kebetulan pemilik Kios adalah anggota Kopasus, dia sempat tanya, ibu dari Tembagapura kah? Namun ibu Andriana Awiya menjawab saya dari Kampung Songgama maka Anggota Kopassus tersebut memanggil Pasukan TNI-POLRI yang lain menggunakan senjata lengkap dan mereka mencurigai bahwa Songgama adalah tempat yang pasukan TPNPB tinggal maka, mereka mencurigai bahwa ibu tersebut adalah istri nya TPNPB-OPM sehingga Kopasus menangkapnya lalu membawah turun dalam perjalanan menuju ke kali ibu Andriana Awiya di tembak mati di Kepala dan Anak nya di siksa menggunakan popor Senjata namun belum meninggal masih di rawat di Rumah sakit Intanjaya.
Sementara Mayat korban di evakuasi oleh keluarga korban dan dimakamkan pada tanggal 26 Maret 2020 di Kampung Songgama Distrik Italipa Kabupaten Intan Jaya.
Hal ini di laporkan langsung oleh PIS TPNPB dari Intanjaya bahwa kejadian itu pasukan TNI-Polri mencurigai kepada Ibu Andriana Awiya adalah Kurir TPNPB dari tembagapura belanja Bama untuk Pasukan TPNPB yang sedang perang di lapangan.
Padahal ibu Andriana Awiya adalah benar -benar Warga Civil biasa yang tidak tahu apa-apa.
Hal tersebut di benarkan Oleh Komadan Operasih umum TPNPB se Tanah Papua Mayor Jenderal Lekagak Telenggen kepada Awak Media The TPNPBNEWS mengatakan bahwa pasukan keamanan Indonesia TNI-POLRI Menembak ibu Andriana Awiya ibu benar benar Masyarakat biasa tidak ada hubungannya dengan TPNPB.
Kami sudah dapat laporan lengkap dari Kepala Suku di sana bahwa kejadian itu benar tutur Lekagak Telenggen kepada Awak Media The-TPNPBNEWS melalui telepon selulernya dari Tembagapura.
Demikian laporan langsung dari lapangan Intanjaya 27 Maret 2020. Laporan dari Awak Media The TPNPBNews.
Admin The TPNPBNews.
Tuhan ampuni mereka yg kekerasan sama orang papua itu
BalasHapus