Jumat, 27 Maret 2020

The TPNPBNews: Pasukan TNI-POLRI Membunuh Seorang Ibu, Warga Sipil di Intan Jaya

Ilustrasi foto orang meninggal. google.com
Laporan Hari ini Pada tanggal 27 Maret 2020, Telah terjadi Penembakan terhadap Warga pribumi Papua di Distrik Sugapa, Kabupaten  Intanjaya.


Mayat korban penembakan yang sedang disemayamkan di rumah duka keluarga. Photo doc tpnpb-opm

Kronologis kejadian;

Pada Tanggal 25 Maret 2020  pukul 12.30Wp telah terjadi Penembakan terhadap seorang Mama.

Ibu Adariana Awiya bersama seorang  anak, Bocah umur 8 Tahun pergi belanja di pasar bilogai Kabupaten Intan Jaya.

Namun pada saat Ibu Andriana Awiya  belanja di sebuah kios, kebetulan pemilik Kios adalah anggota Kopasus, dia sempat tanya, ibu dari Tembagapura kah? Namun ibu Andriana Awiya menjawab saya  dari Kampung Songgama maka  Anggota Kopassus tersebut memanggil Pasukan TNI-POLRI yang lain menggunakan senjata lengkap  dan mereka  mencurigai bahwa Songgama adalah tempat yang pasukan TPNPB  tinggal maka, mereka mencurigai bahwa ibu  tersebut adalah istri nya TPNPB-OPM sehingga Kopasus menangkapnya lalu membawah turun dalam perjalanan menuju ke kali ibu Andriana Awiya di tembak mati di Kepala dan Anak nya di siksa menggunakan popor Senjata namun belum meninggal masih di rawat di Rumah sakit Intanjaya.

Sementara Mayat korban di evakuasi oleh keluarga korban dan dimakamkan pada tanggal 26 Maret 2020 di  Kampung Songgama Distrik Italipa Kabupaten Intan Jaya.

Hal ini di laporkan langsung oleh PIS TPNPB dari Intanjaya bahwa kejadian itu pasukan TNI-Polri mencurigai  kepada Ibu Andriana Awiya adalah Kurir TPNPB  dari tembagapura belanja Bama untuk Pasukan TPNPB yang sedang perang di lapangan.

Padahal ibu Andriana Awiya adalah benar -benar Warga Civil biasa yang tidak tahu apa-apa.

Hal tersebut di benarkan Oleh Komadan Operasih umum TPNPB se Tanah Papua Mayor Jenderal Lekagak Telenggen kepada Awak Media The TPNPBNEWS mengatakan bahwa pasukan keamanan Indonesia TNI-POLRI Menembak ibu Andriana Awiya ibu benar benar Masyarakat biasa tidak ada hubungannya dengan TPNPB.

Kami sudah dapat laporan lengkap dari Kepala Suku di sana bahwa kejadian itu benar tutur Lekagak Telenggen kepada Awak Media The-TPNPBNEWS melalui telepon selulernya dari Tembagapura.

Demikian laporan langsung dari lapangan  Intanjaya 27 Maret 2020. Laporan dari Awak Media The TPNPBNews.

Admin The TPNPBNews.

1 komentar:

FORMULIR KONTAK

Nama

Email *

Pesan *