Minggu, 29 Maret 2020

The TPNPBNews: TNI Berjatuhan di Pegunungan Bintang, Disaat Covid-19 Melanda Umat Manusia di Dunia

Foto Salah satu TNI yang mati di Tembak oleh TPNPB Kodap XV Ngalum Kulpel Pegbin. photo doc.TPNPB


Laporan: Jam 05:51 Waktu Papua
Oleh Komandan Operasi Nason Ninim.

Pegunungan Bintang 29 Maret 2020. Laporan Komandan Operasi Nason Ninim, Bahwa perang masih berlanjut sampai dengan sekarang, dari jam 04:00 pagi subuh sampai dengan jam 05:51Wp ini.

Dalam baku kontak ini kami dari anggota TPNPB belum ada yang korban nyawa, hanya dua orang luka-luka, karena Tuhan Allah, Alam, dan Nenek moyang Tulang Belulang yang telah gugur demi tanah ini menjaga kami dan bersama kami di medan Perang.

Namun dari pihak TNI sekitar 17 orang anggota kami sudah tembak kasih jatuh, hal itu dalam baku kontak, dan sekarang Panglima Kodam Cendrawasi Papua silahkan umumkan jangan sembunyikan. Nyawa TNI harus dihargai oleh negara lewat Panglima, harus jujur dan terbuka jangan ditutupi terus-menerus.

Seluruh dunia hari ini melawan corona virus tetapi, anggota TNI/POLRI diam-diam datang serang kami disini. Tetapi ingat anak dan istri kalian (TNI) ketakutan menghadapi virus corona yang menular dan mematikan ini.

Anak-anak dan istri TNI jadi korban. Anak – anak TNI terlantar dan istri mereka jadi janda. Demi mempertahankan NKRI harga mati tapi sayangnya Atasan mereka  (TNI) Panglima Kodam Cendrawasi Papua tidak pernah menghargai Mayat yang telah ditembak Oleh kami TPNPB.

Kata Panglima Kodap XV ngalum kupel, Brijen. Lamek Taplo, mengatakan bahwa saya tidak mau bicara banyak, Indonesia kamu mengakui bahwa prajurit TNI telah korban di medan pertempuran, dan itu harus di umumkan sendiri. Karena Kami TPNPB akan Perang Sampai Papua merdeka karena ini adalah Hak Politik kami. Hak Politik kami bangsa Papua harus direbut melalui Perang Pembebasan Nasional.
Laporan awak media TheTPNPBNews.

Admin The TPNPB News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FORMULIR KONTAK

Nama

Email *

Pesan *