Minggu, 05 April 2020

Ini Saatnya Melakukan Mogok Sipil Besar-besaran di Tanah Papua.

Photo dok.adminMD

Mendagri tito karnavian dan dirjen Kemenhub tolak kebijakan Pemprov Papua yang ingin menutup sementara Pelabuhan dan Bandara untuk Penumpang Komersil. Sementara itu Gubernur Papua dan Papua Barat juga diancam Penjara 1 tahun dan denda 100 M Jika lockdown terjadi di Papua dan Papua Barat.

Melihat hal ini, Apa yang harus dilakukan sehingga covid-19 benar-benar tidak sampai di Tanah papua. Apakah harus kita terima-terima saja, agar terjadi Kematian OAP dalam  jumlah besar dan dikubur secara Masal ataukah ada hal-hal lain yang kita harus lakukan, sbg solusi? Ini harus di pikirkan  sekarang.

Menurut saya lebih bagus, Daerah-daerah yg memiliki Pelabuhan dan Bandar Udara seperti Sorong, Manokwari, Nabire, Biak,  Serui, Jayapura, Merauke, Timika dan Fak-fak agar di Bakar, setelah itu diikuti daerah lain yg hanya memiliki Bandara saja.

Saya kira hanya itu jalan satu-satunya untuk mencegah covid-19 ini. Tidak ada solusi lain selain bakar Bandar dan Pelabuhan dengan tidakan itu juga akan menunjukan bahwa adanya Mogok Sipil Nasional Besar-besaran di Tanah Papua dan hal itu merupakan harapan sebagian besar OAP yang selama ini hanya menjadi Mimpi saja.

Mendagri dan Menhub sudah memberikan Pengetahuan yang besar kepada kami OAP untuk lakukan Pembakaran Bandara dan Pelabuhan menuju Mogok sipil besar-besaran.

Lihat saja, Pasti asap naik.

Admin: MD.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FORMULIR KONTAK

Nama

Email *

Pesan *