Sabtu, 11 April 2020

The TPNPB News: Pasukan TPNPB Menembak Mati 2 Anggota Brimob

Foto salah Anggota Brimob yang tertembak dan Mobil patroli milik PT FI yang ditembak oleh TPNPB. Photo doc.TPNPB

"After  Indonesian government rejected a ceasefire call by TPNPB OPM, Indonesian forces conducting a massive operation againts TPNPB troops which was resulted 1 civilian and 2 liberation fighters of TPNPB killed by TNI. And today two Indonesian mobile unit forces was killed by TPNPB forces."
TPNPB said Indonesia was absolutely failed implement a ceasefire policy who recently announced by U.N. General Secretary, Mr Guteres.

TIMIKA - Komandan Operasi Kodap Intan Jaya, Gusby waker melaporkan bahwa, hari ini tanggal 11/04/2020. 8:11 waktu lokal terjadi kontak senjata.
Kami berhasil tembak kendaraan patroli milik PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan nomor lambung 01-5223 yang di operasikan Satgas Amole, pada hari ini Sabtu (11/4).  Kami TPNPB yang ditembak  di Mile Post (MP) 61, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.

Kami Pasukan TPNPB juga berhasil  menembak mati dua orang BRIMOB dan yang lain Luka-luka.
Sementara kontak senjata di banti belum ada laporan korban anggota TNI, pasukan kami TPNPB tidak ada yang korban. Kami akan laporkan detail setelah kami cek.

Kami lakukan penembakan karena TNI/POLRI tidak dengar apa yang kami sampaikan, maka kami harus lakukan pembalasan.

Penyerangan INI adalah pembalasan atas Pasukan Keamanan Indonesia telah tembak dua anggota TPNPB, Dan satu warga sipil. Kami balas lebih Dari tiga, dan serangan jalan terus sampai Papua merdeka. Kata Gusby Waker dalam laporan nya pada hari ini tanggal 11 April 2020, pukul 9 malam waktu Papua.

Kami lakukan penembakan, karena TNI/POLRI tidak dengar apa yang kami sampaikan yakni " gencetan senjata"  maka kami harus lakukan pembalasan setelah TNI tembak mati anggota kami TPNPB.

Negara Indonesia tidak taati kebijakan gencatan senjata di umumkan oleh Sekjen PBB,  jadi PBB harus adili Negara Indonesia yang melangar ini.

Laporan INI merupakan laporan resmi TPNPB dibawah Pimpinan Panglima Tinggi  Gen Goliath Tabuni dan Komandan Operasi Umum Lekagak Telenggeng bertanggungjawab atas serangan INI.

Admin The TPNPBNews.

Sumber: Halaman Facebook The TPNPB Nesw
Posting : Tanggal 11 April 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FORMULIR KONTAK

Nama

Email *

Pesan *