Tuan Auki Tekege. photoDoc.Tkg |
Mengulas sedikit Hubungan antara Tuan Auki Tekege dan Tokoh-tokoh
dari Meeuwo seperti Weyakebo Mote, Soalekigi Zonggonau, Timada
Badii dll. Yang berkumpul di
Mapiha untuk melakukan Upacara Pesta
Perjamuan Pertama Dengan Pastor Tillemans di Modio.
Dahulu kala di
daerah Tigi bagian Barat tepatnya di kampung Yipai, tinggallah seorang lelaki
yang memiliki tiga isteri (Mote, Pekei dan Pekei) mereka memiliki banyak anak
laki-laki maupun perempuan. Pekerjaan tiap harinya adalah berburu dihutan
maupun berburu burung di pinggir Danau Tigi selain itu lelaki ini pun tiap
harinya berkebun, bersama ketiga istrinya mereka saling bahu-membahu bekerja di
kebun untuk menghidupkan keluarganya.
Kadang lelaki
ini pergi tinggalkan Anak Istri untuk mencari nafkah di tempat yang jauh
(edepede). Karena hobinya berburu, ia sering-sering pergi ke hutan, tetapi
hasil buruannya kadang tidak sampai dirumah. Sering Ia memberikan pada orang
yang ia merasa kasihan. Lelaki ini mempunyai belas kasihan yang sangat
tinggi, Padahal anak istrinya ada dan sedang menunggu hasil beruan dari bapanya
itu.
Dengan Demikian, Hari-harinya lelaki itu harus pergi untuk berburu maupun berkebun.
Apalagi saat salah satu dari ketiga istrinya melahirkan, Ia harus mencari bahan
untuk membuat acara Syukuran Anaknya. Sehingga sering Ia pergi ke Mapiha untuk mencari nafkah disana.
Lumayan jauh, tetapi begitulah kehidupan orang zaman dulu.
Di sana
(Mapiha) Ia menemukan keluarga baru, yang kebetulan semarga dengan Lelaki itu
sehingga keluarganya itu memberikan lahan kosong kepada lelaki itu agar membuat
rumah, dengan tujuan agar saat lelaki itu saat turun dari geii (Tigi) Ia
dapat bermalam di rumahnya sendiri, Sehingga mereka saling bersahabat dan
semakin akrab. Mereka pun sering berburu bersama di daerah Mapiha. Hasil buruan
itu akhirnya Ia harus bawa kembali lagi ke Tigi untuk menghidupi keluarganya.
Sejak itulah si
Lelaki ini pulang pergi Dari Tigi ke Mapiha dan dari Mapiha ke Tigi. Sejak itu pula lelaki ini mengenal Auki Tekege yang notabenenya anak Anak dari
Lelaki itu. Dalam hubungan keluarga Auki tekege masuk dalam kategori anak
sementara lelaki ini masuk dalam kategori Bapa (Auki Tekege Yokaga dan Lelaki
itu Nakaga) sehingga hari-harinya lelaki itu menyapa Auki Tekege dengan sebutan
Bapaade (Aniyoka)
Karena Lelaki ini sudah
mengenal Auki sejak lama sebelum Tillemans Masuk ke daerah Meeuwo, Maka Lelaki
Itu pula Yang Menjadi Penghubung antara Auki Tekege dan Weyakebo Mote,Timada
Badii, Soalekigi Zonggonau dll yang bertempat tinggal jauh dari daerah Mapiha.
Tokoh yang menghubungkan antara
Auki yang bertempat tinggal di Mapiha dan weyakebo mote, soalekigi
zonggonau dll yg bertempat tinggal di daerah Meeuwo
sejak masuknya Tilleman membawa Agama Katolik 1935 di modio hingga tiba di Enarotali tage 1937. Hal itu tidak di
tulis dalam semua buku. Sebenarnya hal itu bagian penting juga yang harus dumuat dalam buku sebab jarak pada zaman dulu tidak
seperti sekarang dan hal itu harus ditempuh melalui perjalanan panjang agar
informasi dari Tuan Auki Tekege dapat disampaikan kepada yang bersangkutan. Tidak seperti
sekarang yang harus pakai Handphone, surat
kabar maupun angkutan.
Jikalau tokoh tersebut tidak bergerak sampai pada
yang bersangkutan, apakah mereka bisa tiba di mapiha? Siapa tokohnya? Semua orang tidak tau
karena memang tidak pernah dituliskan dalam semua buku.
Ya. Sebut saja
Koki, Saat itu mereka disebut Koki. Kokinya Tuan Auki yg bertugas sebagai
membawa barang, mengikuti setiap perjalanan Tuan Auki serta bertugas sebagai
pengantar informasi kepada seluruh lapisan masyarakat di wilayah Meeuwo. Kalau mereka itu tidak ada,
apakah seluruh lapisan masyarakat di daerah Meeuwo bisa mengetahui
kedatangan Tillemans itu? Tidak mungkin, pasti hanya orang Mapiha sajalah
yang mengetahui kedatangan Tillemans itu.
Ada kesalahan dalam
penyusunan setiap buku, Seharusnya koki-koki yg menjadi penyambung lidah dari Tuan
Auki Tekege ini sangat penting dimuat dalam setiap buku tetapi
nyatanya
tidak ada sama sekali. Sebenarnya mereka ini punya kontribusi yang luar
biasa saat itu untuk mengantarkan informasi tanpa pamri walau jarak cukup jauh
dan harus di tempuh dengan jalan kaki.
Sungguh sangat
Luar biasa kesedihan tokoh-tokoh ini. Sayangnya nama-nama mereka tidak pernah disebutkan dalam semua buku.
Siapa saja yang menjadi koki saat itu? Siapa mereka? Sangat jelas tapi tidak pernah
disebutkan dan tidak ada pengakuan sama sekali,
sehingga saya
juga tidak bisa sebutkan satu per satu...Maaf..!
Save Orang yang
tdk pernah disebutkan Namanya.
Catatan: Kita kalah karena bnyk membaca buka tapi kadang buku juga tidak
lengkap sesuai data di lapangan.
Admin: MD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar