Rabu, 16 September 2020

Kecelakaan Pesawat di Wagete Pada Tahun 1961

Kecelakaan Pesawat Cessna 'HOTEL" di wagete pada tahun 1961

Perbaikan Cessna pertama membutuhkan banyak waktu dan energi dan harus menghadapi segala macam kemunduran. Namun pada 3 Februari 1961 terjadi kecelakaan Parah di Wagete.

Saat itu, MILUVA memiliki dua pesawat yang dapat digunakan, dinamai menurut surat pendaftaran "Golf dan Hotel " tetapi Sukacita ini berumur pendek.

Pada sore hari Jumat 03/02/61 Sebuah pesawat bermesin tunggal Cessna JZ-PTH "Hotel" dari asosiasi penerbangan misi wagete dikabarkan jatuh.

Kecelakaan Pesawat Cessna 'HOTEL" di wagete pada tahun 1961

Salah satu Pesawat cessna JZ-PTH yang bernama 'Hotel' ini jatuh di Waghete dekat badan jalan, Sehingga menyebabkan Pesawat Rusak Parah. Pesawat ini jatuh di badan jalan dekat perumahan milik masyarakat Wagete.

Kecelakaan itu terjadi tak lama setelah keberangkatan dari Waghete. Tiba-tiba Pilot mencoba melakukan pendaratan darurat kembali tetapi karena terjadi melawan arah angin, sehingga berakhir jatuh di sebelah lapangan terbang dekat badan jalan. Pesawat terbalik dan Rusak parah sehingga pecah menjadi tiga bagian.


Pilot Pastor Verheyen
Pilotnya Pastor Verheyen, Beliau adalah salah satu dari dua Pastor yang sering terbang di New Guinea/ Papua saat itu.

Kecelakaan itu menyebabkan Tiga penumpang terluka. Pastor Smit yang bertugas di Modio, Th. Janssen seorang guru dan pemimpin proyek Belanda di daerah Wisselmeren, terlempar keluar dari pesawat dengan sabuk pengaman dan semuanya, Sehingga mereka ini mengalami yang luka serius.


Pilot Frans Verheyen dan Eelco Bruinsma atasan Fransiskan yang duduk di sebelahnya, tetap di dalam pesawat karena memakai sabuk pengaman pesawat sehingga mereka ikut terbalik bersama pesawat yang terbalik itu.

Untungnya, saat itu kebetulan ada pesawat angkatan laut Belanda "Amfibi" di enarotali yang sedang mendarat di Danau paniai yang menerima kabar darurat itu, sehingga perawatan medis tersedia dalam waktu setengah jam.

Awalnya dimaksudkan agar membawa penumpang yang terluka itu ke Enarotali, tetapi karena cuaca buruk sehingga para penumpang yang terluka ini di obati di Wagete saja. Tetapi mereka tidak memiliki konsekuensi yang bertahan lama.

Kemudian pada hari sabtu pagi 04 Februari 1961, Penumpang beserta pilot yang terluka diterbangkan bersama-sama ke Biak, Agar mendapatkan bantuan perawatan medis yang lebih baik di Biak.

Cessna yang baru mengalami jatuh merupakan kerugian total bagi MILUVA sehingga hampir kembali ke titik awal, tetapi ada satu pesawat yang diperbaiki dengan satu pilot bernama Henk Vergouwen.


Bagi Frans Verheiyen, kecelakaan itu membuat karirnya sebagai pilot juga berakhir. Setelah Frans Verheyen sembuh, dia berhenti dari pilot terbang dan menjadi seorang misionaris saja. Beliau menjadi seorang pastor di Nabire, yang menjadi basis kedua untuk perjalanan ke Danau Wisselmeren saat itu.


dipublikasi oleh: Parex Tekege Admin
Meeuwo Tempo Doeloe melalui website mogodagiblogspot.com
Sumber: Buku "Jan Sloot 2010 - page 216"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FORMULIR KONTAK

Nama

Email *

Pesan *