"Beroleh Ilmu dan Pendidikan Perlu ada Perjuangan"
berikut Perjuanganku memasuki Kampus IPDN
Photo: Doc Pribadi |
Setelah tamat SMA, Saya Berinisiatif untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Kedinasan, Akademi
Kepolisian (AKPOL) pun menjadi sasaran Pendidikan saya selanjutnya. Saya
mendaftar diri melalui media Online dan selanjutnya menunggu Jadwal untuk Mengikuti
test di POLDA Papua Yang diadakan Pada tanggal 23 Mei-24 Juni 2013. Tepat pada
tanggal 20 mei dua hari lagi untuk melaksanakan Tes, Badan saya Mulai menggigil
akhirnya saya jatu sakit sehingga cita-cita Untuk menjadi seorang TARUNA pun
tidak jadi, Saya Berdoa dan Menyerahkan Semuanya kepada Tuhan Dengan Harapan
bahwa Sembuhkan sakit-kesakitan ini, tetapi Sakit tersebut semakin hari semakin
Parah dan tidak Pernah Sembuh hingga Masuk Bulan Juni, Saya memilih Untuk
Pulang kampung dan tidak Melanjutkan Pendidikan. setelah tiba dikampung sakit
saya pun mulai berkurang tanpa mengkomsumsi Obat-obatan, setelah 3 (tiga) hari
kemudian dengan sendirinya sakit pun menghilang Alias saya sembuh Total Padahal
saya sakit Berat, Pikiran Untuk Melanjutkan sekolah Pun mulai timbul dalam
benakku dan saya berpikir bahwa "Pasti Tuhan Mempunyai rencana Lain dalam
hidup-ku Karena Tuhan Selalu menyiapkan yang terbaik buat Umatnya".
Selanjutnya saya bingung? Mau Daftar
dimana? atau Apakah saya harus Menganggur satu Tahun lagi ?? Jawabannya TIDAK.
Semua perguruan tinggi sudah tutup.
Tuhan Memberikan satu kesempatan lagi buat saya, yaitu Mendaftarkan
diri sebagai seorang CAPRA IPDN (CALON PRAJA IPDN) di BKD kabupaten, Saya
sangat Ragu dan Bingun Untuk Mengikuti
Test Ini, Karena Menurut isu yang saya dengar saat itu, Setiap Tahun
Jumlah orang yang Lulus Pasti Cuma Hitungan Jari, Test ini juga memakai Pelicin
dalam tanda kutip, Saya Ragu!!! Apakah
saya Bisa LULUS atau TIDAK?
Tapi saat itu saya Mempunyai Motivasi besar untuk mengikuti tes
tersebut“BELAJAR DARI KEGAGALAN KARENA KEGAGALAN ITULAH YANG AKAN MENGANTARKAN
ANDA PADA KESUKSESAN” Ini menjadi suatu Motivasi saya saat itu. Saya ingin
mengikuti test IPDN karena saya Tahu ini pasti Jalan Satu-satunya yang Tuhan
siapkan Buat saya untuk masa depan-ku. Akhirnya saya Daftar Diri sebagai
seorang Calon Praja IPDN dan Bersaing dengan 11 (sebelas) Calon Praja Lainya
dari Kabupaten-ku. Selanjutnya kami mengikuti Tes ditingkat Kabupaten yang
dilaksanakan Di Nabire Yaitu Tes Psikologi, setelah tiga minggu berjalan hasil
tes pun diumumkan dan yang lulus dari kabupaten-ku berjumlah 7 (Tujuh) Orang,
seleksi pertama saya dinyatakan LULUS, selanjutnya kami Menuju kejayapura Untuk
mengikuti Seleksi selanjutnya di Jayapura, dimana tesnya yang Dilaksanan Pada
Tanggal 19-28 September 2013. Seleksi demi Seleksi, Tahapan demi Tahapan pun
Aku lewati dengan Keadaan Sehat, Usai semua seleksi Maupun Tahapan Saya Memilih
Untuk Tidak pulang ke Daerah, saya
bersabar menanti hasilnya dijayapura sambil melakukan aktivitas seharian-ku
Bersama Yokagaido.
Setelah sebulan berlalu hasil yang ditunggu-tunggu belum di Umumkan
juga. Akhirnya Tiap saat, tiap waktu saya Membuka RRI terus-menerus sampai saya
memanaskan Hendphone saya sehari dua kali, tiap hari kegiatan-ku duduk dirumah
sambil mendengarkan RRI namun Pada suatu sore Pengumuman Hasil tes Calon Praja
Pun diumumkan Lewat RRI, Hati saya Pun Mulai bergetar ketika daftar Nama yang
Lulus IPDN mulai disebut ternyata apa yang terjadi ketika mereka menyebutkan
nama-ku saya cuma bisa menjatuhkan Air Mata saja Karena Tuhan Telah Membantu-ku
dijalan lain..
Keesokan
harinya Saya Mulai mengambil Hendphone dan Menelpon Ortu-ku.
saya : Hallo Mama waee koya Abataooo
Mama : koya
abata pare.
Magio Pare?
saya :
Aniki IPDN ena Natipai nu.
Mama : Enaka
Sekolah teuwi kodoko, Tuhan yako koudaiga (IPDN) Uwi katipi kodokoyoka
saya : i
no mama , inike aweta wako jawa koda neuwitai ka Koyanu.
Mama : Enaka
Koyaooo.
Akhirnya HARAPANKU SESUAI DENGAN KENYATAAN dan Saya Mulai Mengerti
Bahwa RENCANA TUHAN memang Selalu Indah pada waktunya.
Demikian Pengalaman yang dapat saya posting kali ini. Kiranya Postingan
Ini Bisa Menjadi Inspirasi Bagi Kita Semua.Terimakasih. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar