Senin, 13 Juni 2016

DIANTARA JALAN YANG SEMPIT MENGINGAT-INGAT SE-ORANG SAHABAT YANG TELAH PERGI

KETIKA SAKRATULMAUT SAHABAT SERIUS
Ilustrasi Foto Alm. Frans Tekege dan Petrus Tekege/ MD

MD-Sahabat adalah teman yang sejati,melainkan penuh kekasih dalam kesetiaan hidup. Degan demi berkarya dalam budi bersatu,erat dan suci. Walaupun kau kehilangan nyawamu,demi arwahmu tetap berada pada sisi Allah bapa yang maha baik. Sahabatku tiada kesan yang saya menyampaikan kepadamu sahabat untuk selamat jalan di surga dan demi kedua orang tuaku suruh pergi ke surga,bukanlah sekedar sahabat sendiri berpulang disurga. Jadilah tidak terjadi yang kemungkinan dari pada hari yang terbatas atau ajal. Tetapi kondisi ini belum saksi,hanya saksi mata adalah Tuhanku.

WASIAT SAHABAT SERIUS
Sahabatku,setelah berpulang atas wasiatnya, sesuda usai kedukaan beberapa hari kemudian tersebut di rumah potewa tepatnya 04-02-16 jam 03,00 pagi subuh,dengan pesan langsung dari sahabatku,berkenang dengan wajah saya sebagai berikut:
 

Gedogiyai,setelah lulus ujian. Jangan kunjungi kuliah di nabire. Jangan lupa,tiap minggu harus isi derma sebesar 1000 (seribu). Berkenang dengang kesehatan yang ada pada saya.
Perjalanan sesuatu sahabat ditengah-tenga,sela-sela aku dan kamu

.
Demikian,atas wasiat tersebut hal-hal yang berkenang penting dalam diri maut,kepada sahabat gedogiyai yang tertinggal di negeri ini. Bukan sekedar membuat apapun,tetapi inilah kaida-kaidamu tuhan berkenang atas kedua sahabat tulen yang berakal-budinya mirip,dengan setia demikian.


MEMORI YANG MASA LAMPAU
Kini sebagai satu busur,duluhnya serasi jadi anah-panah. Dan demi disebut juga,KALIBER WARIOR,IN VILLAGE OF TABIR PAPUAN’S WEAPON AROW. BEST THE FRIEND HEART AND ONE LOVE,ONE SOUL,ONE BRAIN,OF MORNING STAR. Mungkin begitu pula ada banyak,kisah yang terdahulu kala-kuno semenjak,PAUD-SMA. Selain itu studinya satu tempat tamatan demikian. Aduhai ku ingin bersamamu,sioH.


Ei, sahabat ko rindu banyak eeh, janganlah berpulang kalian dua pu tantangan dan rintangan mu ada kepada tangan tuhan,juga pun mati dan hidup selalu kepada tangan tuhan. Mereka yang masih cari tahu,mereka yang di belakan adalah kanibal,adalah dusta,karena mereka berbuat atas hukum taurat menurut ke 10 firman Allah (Pegabou 10-01-15). Menghembusan nafas terakhir.

 Oleh. P.Gedogiyai Tekege Mahasiswa baru 2016.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FORMULIR KONTAK

Nama

Email *

Pesan *